Blank 123

     Hai... Ini tentangku. "Blank 123" Dimulai dari siapa diriku. Aku Elland Yupa Sobhytta, Elland yang merupakan singkatan dari Engkau Lahir di Bulan Dua, kemudian Yupa berarti "Sebagai Lambang" lalu Sobhytta adalah "kebahagiaan". Aku menyukai namaku. Itu yang membuat lebih percaya diri untuk bersemangat hidup. Bahwa aku ada, didunia ini untuk membahagiakan semuanya.
     Ok, enough untuk sejenak tentang nama. Memulai dari "Aku". Ok. Aku, Aku itu aneh, abstrak, banyak kekurangan. Hahhaa.. Lucu bukan? :D Trus, JOMBLO. Hahahha... Funny. :D Sebenarnya bukan ini maksud dari post kali ini. Lebih tepatnya adalah sebuah pembualan... :D :D
     Aku dulu memulai dari SMA. Bermimpi disini. Yah, Lucu banget, ketika aku bersemangat untuk menyusul Afik disini. Menjadi seorang ilmuwan seperti yang aku angan2kan. Ya, bersemangat bersama dengan Mbak Uniie menyusul Afik disini. Kekanak2an? Banget. Ya, itu AKU! Yaaa... Mbak uniie, emang aku jahat a. Banget... Aku seperti membuatmu selalu entahlah, aku masih mengharapkanmu. Bahkan aku gak peka dengan apa yang sebenarnya kau rasakan ketika kau jahat meninggalkanku. Egois banget aku mengatakan ini. Emang! Afik juga jahat kok. Dia selalu lebih dewasa dari aku. Aku pengen kita bertiga disini. Aku emang bodoh banget, selalu meminta2 kepada kalian. Perhatian kalian, semangat kalian, nasehat kalian, semua dari kalian. Tapi kali ini aku benar2 gak ngerti musti meminta itu semua kesiapa... Aku kangen a... Aku bingung berada disini. Aku, aku ngerti,,, Aku ngroso "this is not real". Aku selalu melarikan diri setiap hari. Tidur dikelas, Mbolos MTK, Fisika, Kimia, dan cuma tidur. Entahlah, aku bener2 gak ngerti...
     Opo sih sing tak rasakne? Akeh, Aku wedi ning kene. Dan bego banget aku selalu dan selalu ngomong iki tanpa ada perubahan. Yah. Fik, aku tau kok sing bakal mbok bilang. Aku hanya merasakan waktu yang semakin sedikit. Aku yang semakin menghitam n mongering. Aku bahkan gak ngerti pasti opo sih sing tak rasakne?
     Aku semakin gak pengen mangkat esuk2 ning kampus, melewati gedung2 itu, bersama mereka yang ada. rasanya, rasanya entahlah. Hahhaa, mungkin aku satu diantara mereka yang mulai gila disini...  Benar2 benang2 ini semakin kencang terikat, lembut, tapi terlalu lama terikat dan sakit...
     Tidak! ya, tidak untuk kali ini mungkin aku meminta kalian untuk bilang "semangat land!". Tapi ya, mungkin tidak kali ini. Aku pernah bilang, kalau ketika cobaan benar2 seberat mengangkat beras 25 kg dengan jarak 1km, bahkan mungkin lebih, ingat bahwa sebentar lagi, ada sesuatu yang luar biasa yang ALLAH ciptakan. Ini semua mungkin memang salahku yang terlalu menjauh dari dunia dan ALLAH. Ya, itu kenapa semua ini abstrak, tak terarah, dan melelahkan..
     Hai, hai,,, sudah cukup dulu kali ya... tiba2 karena saking kangeeeeen'a ma kalian berdua, dan menangis tersendu2 -alay- energy lgsg habis. :D   See yaa...
Read More >>

Kata yang Hilang

    
    
     Kata yang hilang sudah begitu banyak. Kata yang tak berarah semakin ada. Kata yang tak tertulispun semakin jelas adanya. Mereka semua menghilang, mereka semua pergi. Lama, tapi perlahan mereka semua meninggalkan diri ini, yang buta akan sebuah pengucapan. Hanya kata yang dulu menemani, tapi sekarang? Dia hanya ditemani oleh keabu2an kehidupan yang setiap hari dia jalani. Berjalanan melewati barisan pohon itu, kucuran air tinggi yang berpelangi, tugu besar bertuliskan "Teman Selamanya". Hanya sebuah rutinitas abu2...
     Ya, aku disini, memang disini. Dan inikah yang dinamakan takdir? Hah, jelas sekali bahwa setiap detiknya tak bernyawa. Kapan? Kapan aku menemukan setiap nyawa disetiap detik? Aku selalu berdalih untuk mencari2nya, padahal aku hanya berpura2 lari dari sebuah kenyataan. Aku disini dengan semua impianku, tapi aku disini masih dengan tembok dan awan abu2 yang aku ciptakan sendiri.
     Masa ini, aku hidup dimasa ini. Masa dimana seharusnya sebuah penjiwaan diri mulai terlihat, dimana seharusnya aku bisa dengan keberanian "out of the box", menemukan semua kemustahilan yang aku ciptakan. Tapi lagi2, aku hanya terpaku dalam pembuatan tembok tinggi dalam pencapaianku.
     Malu, ya malu pada semuanya. Hanya Omong Kosong belaka aku selama ini. Mimpi? Apa itu mimpi? Nyatanya, aku ketakutan oleh mimpi2 besarku dulu. Aku sudah mencoba pergi sejenak dari rutinitas ini, memejamkan mata hingga berjam2 lama'a tanpa melihat kehidupan diluar pintu coklat itu. Mencoba kembali menuliskannya, tapi hasilnya? Tetap NIHIL...
     Seperti hampa rasa'a. Seperti belum menemukan sebuah pelangi dalam dunia keabu2an ini. Warna2 itu seperti masih tersembunyi, belum terusik dari persembunyiannya. Ingin, ingin rasa'a mencari orang2 yang mau bersama2 mencari warna2 itu, tidak, hanya seseorang saja. It's enough. Lagi2 semuanya NIHIL.
     Aku sudah merombak kammarku, aku menatanya dengan sedemikian rupa agar aku mulai betah dan bisa berimajinasi ria diistanaku ini, mulai dengan "My WALL" dengan perhiasannya, tapi sampai sekarang "wall" itu masih kosong. Mulai dengan tempelan2 kata2ku seperti dulu, tapi juga nihil. Lalu, "Pohon OWL" yang ada disamping kasur awanku, dengan rindangnya dedaunannya, nihil pula. Bahkan "Pohon Impianku" masih seperti dulu pertama kali datang kesini, masih dengan kata2 dari Sepupuku. Seperti semuanya hampa n nihil.
     Ya, ada sedikit semangat. Ya, ketika aku memulai menggerakkan tubuh untuk menemukan dunia lain itu. "Dancing". Ya, setidaknya ada sesuatu yang aku dapati ketika aku menari, dan aku menemukan dunia yang aku cari. Tapi sepertinya itu semua tidak cukup untuk melawan semua "bebatuan" yang ada ini. Abu2 ini semakin gelap, batu2 itu semakin dipercepat untuk menghampiri. Tapi sampai saat inipun, amunisiku tak terisi penuh. Positive2 press yang kembali aku kumpulkan, hanya mampu membuatku tersenyum dibibir saja. Tak seperti dulu, yang benar2 memberikan dorongan positive yang begitu kuat.
     Oh, Penguasa segala ALAM. Hanya Engkau yang tau segala2nya. Baik n Buruknya sebuah perkara dan Hati Manusia. Berikanlah sebuah kekuatan hamba untuk melawan keabu2an ini. Hamba ingin, ingin bilang kesemua orang dan memberikan sebuah gambaran kata bahwa "pemimpi itu nyata. Dan nyata adalah kehidupan kedua kita yang nyata". Hamba ingin berimajinasi dan berealistis. Hamba ingin bilang bahwa "berbeda" itu nyata. Dan ingin melawan hal2 yang kasar n abu2 ini. Ingin melampaui batas yang hamba ciptakan sendiri. Ingin melampaui ketidakmampuan yang hamba ciptakan sendiri. Ingin membawa semua yang ada di imajinasi hamba keluar dan bersorak kemenangan diluar sini. Tapi rasa'a semua terasa berat dan hampa ya Allah.
     Bodoh sekali ketika hamba berdoa menginginkan seseorang yang akan menjadi penunggang kuda dikerajaan Imajinasi hamba. Yang dengan kesederhanaan dan kedewasaannya membimbing hamba menjadi gadis yang lebih baik, dan tersenyum ketika hamba bertingkah kekanak2an, memarahi hamba ketika hamba malas2an. Membimbing hamba diatas kertas bertuliskan itu dengan sabarnya. Senyum dewasa'a menjaga hamba yang begitu imajinernya dikehidupan nyata ini. Menepuk pundak hamba dan tersenyum merangkul ketika hamba lelah dengan keabu2an ini, memberikan warna2 disetiap abu2 yang ada, dan memetikkan guitar disenja hamba. Mendengarkan petikan antara kita, duduk dikursi depan dipagelaran hamba, melihat dan mendengar dunia lain hamba, dan bersama memejamkan mata, pergi diatas bukit hijau dibawah pohon rindang itu.
     Tapi, lagi2. Itu semua hanya pengimpian seorang pemimpi. Apakah harus hamba menunggu pangeran itu datang baru hamba berubah? Stupid. Banget! Ya Allah, tak ada lagi tempat selain pangkuan-Mu untuk menghangatkan jiwa ini. Semoga Pangeran mendengar keluh hamba pula. Dan bersegera menampakkan auranya.
     Hai para penghuni imajinasiku, maafkan aku yang sekarang menjadi lemah dan tak sadarkan diri. Masih maukah kalian tetap ada disini? Untuk sementara menjaga kerajaan sampai sang pangeran tiba dari kerajaan seberang... Kuatkan diri kita...




-ellbo-




Pic : http://farm5.staticflickr.com/4145/5140211837_f8f6ea87a4_z.jpg
Read More >>

OUT!

      Fine,, Aku keluar, lebih tepat'a didepak sebelum masuk. -,- Huft. Salah aku sih, Ok, Ok.. Jadi maksud dari post "OUT" ini adalah, aku RESMI tidak menjadi anggota CANAUTIKA. Uaaaaaa... Gara2 aku tidak ikut latihan, hiks. Tepatnya lagi GAK PERNAH IKUT LATIHAN. Huaaaa.. Ternyata data fix CANAUTIKA diambil dari 3 minggu awal masuk. Dan Fine, aku gak PERNAH MASUK.
     Itu salahku sih, yang gak benar2 dan bersungguh2 untuk jadi anggotanya. Aku yang seenaknya sendiri, gampangke dan yah, lagi2 GAK BERSUNGGUH2. Humbt. Sedikit merasa bersalah sama Mama. Yang mama begitu antusiasnya aku ikut Unit Selam. Hiks. Ua.aa.a.a..a XD Ottoke? Hiks. :(
     Sedih yang berlarut sebenarnya gak berfungsi juga sekarang. Ok, Ok. Tahun depan HARUS, HARUS masuk NAUTIKA. Harus bersungguh-sungguh.. OK, OK.. Ellbo, kamu masih punya 3 UNIT yang gak boleh lepas seperti ini. OK? Kamu harus seimbangkan semua UNIT itu. Ok,? Sekarang kamu baru seneng2 nya di 1 UNIT kan? Jangan, Jangan begitu. Antusisaslah diketiga UNIT yang kau ikuti, OK? Masih ada URPA, MATA' yang mereka mulai lepas dari fokus mu dan antusisasmu. Ayolah, jangan sampai kamu kecewa lagi dan ngecewain.
     Ingat, URPA biar kamu bisa renang, dan bisa belajar bersatu dengan AIR. MATA', ingat hanya MATA' kan UNIT keagamaan yang kamu ikuti? Ingat TUJUAN AWALmu ikut MATA'. PSTK, Ingat ellbo. Jangan EGOIS di PSTK. Tujuan awalmu adalah MENARI dan MENEMUKAN dunia lain itu. Ok? Nikmati setiap hal yang ada di PSTK. Lupakan semua yang jelek2 didalamnya. Ok?
     Humbt... Ya, TIDAK AKAN "OUT" lagi hanya karena kecerobohan dan ketidak bertanggung jawab sekaligus tidak istiqomahnya kamu ellbo. Semangat!!! :D
     Untuk kalian yang menggeluti sesuatu. Jangan sampai kalian sepertiku, Ok? Apa yanng sudah menjadi pilihanmu, jalanilah dengan sungguh2. Dan jangan sampai kalian didepak karena ketidak antusiasanmu atau ketidak istiqomahanmu. Penyesalan memang datang di akhir. Jadi lebih baik kalian belajar sebelum kalian benar2 menyesal. Keep Fight and Catch Ur Dreams Guys. ^_^




Pic : http://www.viral-loop.com/wp-content/uploads/2013/04/out_of_the_park.png
Read More >>