2 comments

Break

 
     Maafkan aku,,, Aku menangis lagi kali ini... Semua abstrak lagi dan tak terkendali... Perasaan dan pikiran ini. Kumohon jangan biarkan hati ini rentan lagi... Begitu melelahkan...Aku hanya ingin bisa menjadi diriku yang baik,,, Jangan lagi untuk menguasaiku dan membawaku dalam kegelapan dan kekosongan... Kumohon...
     Dunia ini berembun lagi, udara dingin berbau hujan tak terkendali tercium oleh hidung ini, mata ini berkaca2 lagi, dan mereka siap berjatuh dan membasahi pipi... Maaf, maafkan aku...Aku tak bisa kuat untuk kali ini... Rasanya begitu ringkih dan sakit. Benar-benar sakit... Maafkan aku...




Pic :http://splintersdream.files.wordpress.com/2011/07/sasha-sad-girl-black-and-white-photography-kids-kellys-fun-pics-lena-ibravo-cute-kids-tamoneka-arena-ninos-deca-1-lonely-heart-_large.jpg?w=300&h=300
Read More >>
1 comment

My Day :D

     Alkhamdulillah,,, Umur bertambah juga dari 18 jadi 19. Huft, tahun terakhir berkepala 1, dan tahun depan sudah berkepala 2. Cepet sekali ternyata waktu berlalu. Huft... Well,ceritanya ni, post ini aku mau bercerita tentang tanggal 28. :D Jadi tepat diultah ku kemarin, aku menjawab tantangan keluarga OBI, yaitu "Memasak". Ok, akhir'a akupun meng iyakan.
     Tanggal 27, pukul 5 pm, dengan suasana sendu2, aku mengajak ukhti bela untuk berbelanja beberapa bahan2 masakan, seperti wortel, kacang panjang, sosis, bumbu2 dapur,natadecoco pokok'a blanja aja. :D :D Trus, keesokan hari'a, tepat tanggal 28, pagi setelah kuliah Kalkulus, cuss deh lonely ke pasar tradisional Baltos. Belanja ayam, trus jamur, bayam, bijih selasih dan gelas2 plastik juga. Ok, blanja selesai, pukul 10.30 am balik kekontrakan buat mulai masak... Seperti biasalah, buka gerbang, masuk, kepintu depan, buka kunci. Tapi tunggu! "Welcome to Home" tulisan dengan spidol merah diatas kertas didepan pintu. Awal'a biasa aja, tapiiiiiii demi apaaaaaaaaaaaaaaaaaaa... XD XD itu tulisan ditulis diatas kertas bergambar ULAT!!!! XD XD Seketika tersontak dan teriak2 gak jelas,,, Dan yah, setelah mungkin setengah jam kali ya diluar rumah nangis2 sendiri, dengan bantuan dari "SAPU" penyelamat, akhirnya gambar ulat berhasil kusingkirkan dengan segenap tenaga... Huyeeee... :D Bahagia donk. :D :D Tapi lagi-lagi/ -,- Huft. aku harus menerima kenyataan bahwa Gambar2 ULAT2 menggeliat tak hanya dipintu tapi disemua sudut rumah, lantai, dinding, anak tangga, pintu, SEMUA! Ok, Gak hanya teriak2 gak jelas, nangis2 histeris, Tapi nie badan rasa'a lemes tak bertenaga,,, Nangis sendiri, telfon cucu afik n ukhti bela gak diangkat, telfon mami yola malah diketawain... :,( Mereka jahattt.. :( Terus dengan bantuan "SAPU" penyelamat lagi, aku berhasil menumpas semua Gambar2 ULAT2 itu, yah, walaupun akhir'a aku sampai didepan kamar tidur pukul 12 kurang. Astaghfirullah, bener2 ngebuat badan lemes'a minta ampun... Eh,,, walau lemes2 begitu, dengan tangis2 histeris, ternyata ulat2 itu mengantarkan pada sebuah hadiah mungil handmade,,, :)

Pic by ellbo

Pic by ellbo

Ok cu, i like this so much,dan terima kasih telah meluangkan malam harimu untuk membuatkan'a khusus untuk nenek... :*
     Ok lanjyt, finally jam 1pm barulah memulai masak... Ayooo Masak! :D Semua bahan sudah siap,dan Mulai Memasak!! :D
Pic by ellbo
     Jadi, tema masakan'a itu "Masakan Rumah". Aku bakal memasak Sayur Bening, Ayam Bumbu Kecap, Sosis Pedas Manis, Tempe mendoan, dan Sambal beserta Es Nata de Coco bertabur selasih. :D :D Ok, Jamur'a failed. -,- Gak usah diceritakanlah ya... :(
     Sampai pukul 6 kurang seperempat, masakan selesailah semua. Alkhamdulillah, bebarengan dengan bel kontrakan yang berbunyi. Yap, Yangtik udah datang. :D Alkhamdulillah banget yangtik datang sebelum yang lain datang. Dengan baik hati'a, yangtik ngebantu bersih2 ruang atas, bersihin gelas2 mungil juga tempat buat makan, yah, karena 5 jam hanya berkutat didapur, aku belum sempat mandilah, ya mandilah aku. :D :D


   
      Dengan bergantian, cucu, disusul mas upik datang. Juga Mas ferdy. Beberapa saat kemudian, mami yola dan dik arga pun datang. Sudah kah semua berkumpul? :O 1,2,3,4,5,6,7. Tunggu, ada yang kurang. Iya, kurang ukhti bela. Humbt,,, Ok, kita menunggu ukhti bela untuk beberapa menit. Tepatnya lebih dari setengah jam, dan yappp,,, Kita makaaaann! :D Eits, tapi sebelum akhir'a kita memulai memuaskan Raja Lambung yang kelaparan, aku pun mengatakan beberapa patah kata pidato singkat. Wuehehhee,,, :D Doa2 terlantun dan semua pun mendoakan juga. :) Dan ya, ini makanan yang siap kita lahap. :D
Pic. by Yangtik / Adzkia
     Setelah selesai makan2 dan bercanda puas menentukan silsilah keluarga OBI, yaitu
Nenek : Ellbo / Saya sendiri
Saudara 1 Nenek/ Yangtik : Adzkia
Saudara 2 Nenek/Kakek : Dik Arga
Pakdhe : Mas Ferdy
Tante/Calon Istri ke-2 : Ukhti Bela
Papi : Mas Upik
Mami :Yola
Cucu/ anak Papi,Mami : Afik
yappp puas dengan silsilah tidak langsung selesai gitu,,, tak tertinggal kita foto bersama. :D Asiiikk... :D










     Yap, Ok,,, selesai sudah acara "Makan Rumah". :)
     Aku ucapkan banyak terima kasih keluarga OBI yang telah datang dan merayakan ULTAH ke-19 nenek juga mau menyantap masakan nenek. :D i Love you guys... :*
Read More >>
No comment yet

Honey & The Bee

       Hai JUN, aku ingin kau mendengarkan lagu  "Honey and The Bee by OWL CITY". I hope you like this... :)

Lyric Honey and The Bee :

Don't remind me
That some days I'm a windshield
And other days I'm just a lucky bug
As cold iron rails leave
Old mossy trails through the countryside
The crow and the bean field
Are my best friends but
Boy, I need a hug (boy, I need a hug)
Cause my heart stops without you
There's something about you
That makes me feel alive
If the green left the grass on the other side
(I would make like a tree and leave)
But if I reached for your hand
Would your eyes get wide?
(Who knew the other side could be so green?)
Don't remind me
I'm a chickadee in love with the sky
But that's clearly not a lot to crow about
Cause when the stars silhouette me
I'm scared they'll forget me
And flicker out
I taste honey but I haven't seen the hive
Yeah I didn't look, I didn't even try
But still my heart stops without you
There's something about you
That makes me feel alive
If the green left the grass on the other side
(I would make like a tree and leave)
But if I reached for your hand
Would your eyes get wide?
(Who knew the other side could be so green?)
We are honey and the bee
Backyard of butterflies surrounded me
I fell in love with you
Like bees to honey
So let's up
And leave the weeping to the willow tree
And pour our tears in the sea
I swear there's a lot of vegetables out there
That crop up for air
Yeah I never thought
We were two peas in a pod
Until you suddenly bloomed
Then I knew
That I'd always love you
(Oh, I'll always love you too)
If the green left the grass on the other side
(I would make like a tree and leave)
But if I reached for your hand
Would your eyes get wide?
(Who knew the other side could be so green?)
If the green left the grass on the other side
(I would make like a tree and leave)
But if I reached for your hand
Would your eyes get wide?
(Who knew the other side could be so green?)
And if I reached for your hand
For the rest of my life
(Who knew the other side could be so green?)

     Aku berharap, kelak kita akan menjadi "Honey and The Bee" seperti "Dandelion and Owl" :)


Pic : http://th01.deviantart.net/fs70/PRE/i/2011/159/2/6/honey_and_the_bee_by_papercaptain-d3id1yf.jpg
Read More >>
No comment yet

Gadis Ini

        Jika kau sudah dewasa kelak. Siapa yang akan kau pilih? Yah, tak berani diri ini menebak2. Umb... Bolehkah kalau bukan menebak, tapi hanya bertanya? Ya hanya pertanyaan kekanak2an saja...Umb... Apakah jika, hanya jika, kelak dewasa kau bertemu dengan seorang gadis, yang dia selalu mencari2 jejak2 jalanan penuh liku hanya untuk mengenal ALLAH, dan lari kesana kemari mencari yang dinamakan "dewasa", kau akan bersanding bijak disetiap langkah hidupnya atau malah kau terusik karena telah melihat dan bertemu dengannya?
     
         Memang, gadis ini masih jauh untuk dibilang "berakhlak" atau "beriman" bahkan hanya untuk sekedar kata "baik" mungkin belum layak. Tapi, dia mempunyai keinginan merubah semua hidupnya yang terus abu2,,, Dia ingin kembali dalam keimanannya, kejujurannya, kebaikannya, dan imajinasi polosnya... Ya,,, Gadis ini memang tidak pandai, agama maupun pengetahuan dunianya. Bahkan gadis ini tidak bisa menghafal semua hadist2 maupun ayat2 suci seperti layaknya gadis muslim lainnya,sesimple apapun itu. Malah gadis ini tidak tau itu apa sejarah Nabi, cerita Sahabat Nabi, atau hal2 yang memang seharusnya itulah kewajiban umat manusia dibumi. Dan juga gadis ini tidak selalu beruntung untuk mendapat nilai A dikalkulus atau fidas bahkan kidas. Dia hanya bisa mengandalkan kemurahan dari Sang Penciptanya. Bagi dia antara tabu dan sulit mencari kesemuanya. Entahlah,,, Tapi gadis ini terus berharap ada sebuah percikan dari Sang Maha Bijak, dimana dia bisa menghapus ketakutannya akan ketidaktahuannya. Dan ya, harapan bahwa Sang Maha Bijak akan mengirimkan percikan itu dibukit teduh dimana Pangeran Keteduhan berdiri bijak disana dan menunggunya dengan senyum, dan begitu banyak kebijakan dan ilmu. Harapan, ya, Gadis ini hanya bisa berharap dengan masih berjalan dikegelapan malam dan terus berusaha untuk terus "menuliskannya". Aku yakin, Gadis ini masih akan tetap kuat dan tersenyum menunggu waktu... Ya. dan dia masih dengan keyakinannya "menuliskan" semuanya. :)



Sketsa by Suci Siti
Pic and Edit by ellbo
Read More >>
No comment yet

My Dandelion

     Hai My Dandelion,,, Kau masih terlihat cantik dan bijak. Tak ada kata "rapuh" untuk keindahanmu. Memang, kau rapuh oleh Sang Angin, tapi tetap saja kau membawa kehidupan baru... Humbt... Seperti sang Girraffe yang menikmati ladang rumput hijau di dataran "Loppy", kau pun menikmati hidup singkatmu yang penuh makna... Kau siap dengan bayi2 kehidupan. Kau tersenyum bijak dengan kata2 penuh pesan. Itulah My Dandelion. :)




Pic : http://bloggingonthebrightside.files.wordpress.com/2012/05/dandelion-sunset.jpg
Read More >>
No comment yet

Masalah?

     Masalah, setiap hari dia selalu berhambur keluar dari sarangnya untuk terus singgah dihati2 ringkih para manusia... Dia kelabu, dan menyakitkan didengar. Suara melengkingnya begitu tinggi hingga memekikkan telinga lentur ini dan memecahkan gelas2 kaca didapur... Dia begitu kuat dikala dia menemukan hati yang benar2 rapuh dan ringkih. Dia lemah hanya jika dia bisa dilawan dan tidak diundang oleh para hati bijak. Ini dunia, dunia penuh dengan kelabunya masalah. Tak semua bisa melewatinya, terkadang hati2 murni ini kalah olehnya, dan menyerah akan sebuah kekalahan. Dan ya, mereka jatuh dikegelapan...
     Ini lah yang namanya hidup? Ya, memang ini hidup. Bahkan ketika kita sudah memilih untuk hidup tentram didunia kita, itu juga disebut masalah. Tak bisa kita menyebut hidup kita tanpa masalah. Masalah, masalah, dan masalah. Dia sudah seperti garam dalam sayur. Tanpa dia rasanya hambar, tapi,,, dengan masalahlah kita bisa belajar jauh diluar apa yang kita bayangkan. Masalah juga mengajari kita untuk bisa lebih dewasa, ya,,, dewasa untuk menjadi seorang manusia... Hidup ini satu kali, kita tau itu. Nikmati saja kehidupan ini dengan semua isinya. Begitu juga masalah yang menjadi bagian dari kehidupan... Tersenyumlah dengan sebuah masalah. Bertemanlah dengannya, dengan begitu kau bisa melihat jati diri masalah dengan kepala dingin, dan kau akan menemukan kelucuan dari masalah. :) Keep SMILE and Move On! :)


Pic : http://awsmblog.com/wp-content/uploads/2011/02/a-golden-smile-in-a-humid-day-666x500.jpg
Read More >>
No comment yet

Jauh Vs Dekat

   
    Jadi, ini adalah salah satu postingan minggu ini. Umb, karena udah janji sama mas haadziq untuk update blog 1x dalam 1 minggu, jadilah postingan ini. Ini memang sebuah postingan kata tak berarah, hanya sebuah keluh kesah, resah gundah dari seorang gadis 19 tahun didepan layar...And i'm sorry about this...
     Jauh Vs Dekat. Entahlah, perbandingan antara kedua'a sudah jelas dan membosankan... Tapi mungkin ini adalah kata yang pas sekarang. Jauh, memang sudah jelas bahwa dia dan aku jauh. Jauh berjarak antara puncak dan lembah,benar-benar jauh,,, Tak ada suatu alasan kita bisa menghembuskan nafas bersama diladang hijau diujung dunia. Tak ada, sama sekali tak ada. Ya, kita memang dipertemukan dalam dunia yang sama, disini. Dengan alasan 1 dunia membuat kita saling mengenal, tapi tak lebih dari itu. Keinginan untuk bisa dekat tak akan pernah bisa. Aku hanya tau tentangmu, namamu, asalamu, dunia lainmu, aku begitu takjub mendengar'a. Kau begitu luar biasa. Ya, seperti yang lain'a, hanya bisa mengenal n melihatmu dari luar. Bahkan keinginan untuk melihatmu dari sisi lain dunia, dan mengenalmu jauh untuk hal2 yang TIDAK mereka tau, hanyalah sebuah keinginan tertulis diatas kertas, not more. Karena memang kita "Jauh". Humbt... Yah, itulah jawaban dan alasan2 yang tepat kenapa "Jauh" itu tetap yang terjauh... :I
     Dekat, memang menjadi alasan kuat kau dan dia 'dekat'. Humbt. Dia yang lebih dekat denganmu, dengan segala alasan apapun tetaplah yang akan dekat denganmu. Menjadi yang pertama tau ketika kau sakit, menjadi yang pertama menyapamu dipagi hari, menjadi yang pertama mendengar keluh kesahmu, menjadi yang pertama mendapat bagian dari kebahagiaanmu dan dia menjadi yang terakhir yang kau temui di akhir senja... That's a reason, Dekat tetaplah menjadi yang Terdekat...Humbt. Benarkah jika aku lari dari sini, untuk masuk lebih jauh dalam dunia lain yang sama denganmu? Hanya karena aku ingin lebih dekat denganmu? Bukankah itu niat yang sangat buruk? Yah, siapa yang tau perasaan seseorang. Mungkin saja hatimu bukan untuk orang2 yang dekat denganmu, tapi untuk orang yg jauh darimu tapi yang selalu melihatmu. Jika memang begitu, apakah tak masalah bagimu antara "Jauh" dan "Dekat" ? Apakah aku harus tetap disini, jauh dari jarakmu? Menunggu dan tetap melihatmu dari jauh dan dari balik punggungmu?
     Ya,,, Memang tak ada yang tau isi hati seseorang selain Diri-NYA. Tak ada yang tau, hati kecil penuh warna ini untuk siapa dan bagaimana kelak. Ya,,, Hati ini kecil dan rapuh, dan hanya bisa menunggu tanpa harus merasa tersakiti untuk alasan apapun. Bahkan tak bisa mencari alasan untuk tersakiti dan menuntut. Humbt,. Sudah terlalu banyak pahit yang dirasakan hati ini untuk nama'a "Rasa". Sudah terlalu banyak bara yang menyala karena "Panas" nya persaan dan penglihatan ini. Diri ini sudah terlalu biasa dengan "cinta bertepuk sebelah tangan". Ya,. sudah sangat terbiasa. Mungkin itulah kenapa, sekarang aku hanya ingin menikmati'a sekali lagi, tanpa harus bersusah payah mencari perhatianmu, kekanak-kanakan! Tak harus! Humbt,... Huft... Menghela nafas, dan mulai membiasakan diri untuk "biasa". Ok,,, mungkin inilah salah satu pelajaran yang entah bagaimana aku menyimpulkan'a. Ya, aku tidak harus menarikmu keras agar kau menjadi dekat denganku... Biarkan waktu dan takdir yang akan melanjutkan cerita ini... :) Dan aku ingin mengucapkan "Terima Kasih" yang begitu tulus dan banyaknya untukmu yang "Jauh". Terima Kasih, kau muncul di kehidupanku dan menjadi orang yang mewarnai "rasa' ku... :)
#JUN




Pic : http://farm5.staticflickr.com/4003/4454882858_8dbfd55d25_o.jpg
Read More >>