So?

    
So? Kali ini aku hanya ingin menangis... Karena semua tak tergambar dalam kata..



Pic : http://lumeld.files.wordpress.com/2011/04/air-mata-kesedihan.jpg
Read More >>

Bukit dan Pohon

    
     Ketika hal-hal diluar warnaku, dan semuanya benar-benar berwarna abu-abu. Aku hanya bisa terduduk dibukit itu, dibawah pohon rindang dengan warna hijau sejauh mata memandang. Nyaman, ya. sangat...
     Pernahkah kau mencoba kesana? Humbt,,, sedikit abstrak jika tak benar2 meniatkan diri kesana. Sulit untuk merasakan, jika jiwa dan raga tak mencoba menterjemahkan dalam rasa..
     Beginilah ketika aku mulai egois dengan keadaan sekelilingku, yang terasa keras dan berat untuk sejenak. Ya, lari ke bukit itu dan hanya terduduk dibawah pohon...
     Disini, aku bisa melihat noda hitam disana, warna merah menyala diujung, warna putih yang tercampur dengan pink dihampir setengah bagiannya, juga warna abu2 yang datang menyelimuti semuanya. Ya, terlihat begitu jelas. Tapi, disini aku juga bisa sejenak mendewasakan diri, membuka semua pikian-pikiranku. Menata semua puzzle pikiran dan ego. Menghela nafas panjang untuk sedikit membuka kejernihan hati pikiran. Tapi sekali lagi,,, Disini, hanya aku. AKU. Elland...
     Aku sendiri lagi disini, dibukit ini. Aku memulai untuk sejenak merasakan, menutup mata dan berbisik... "Aku hanya ingin menangis, sendirian" ...
     Aku merindukan tangisanku. Bukan karena aku cengeng, atau memang aku cengang. Yang jelas, aku hanya ingin merasakan rasa ketika aku menangis. Menagis, sendirian, dibukit ini akan kembali menarikku dalam dunia abu2 dan flamboyan keras. Mampu mengingatkanku bahwa "Aku tidak boleh terseret dalam sisi gelapku", bahkan mampu langsung menarik dan menamparku untuk mengingatkanku akan dunia imajinasiku...
    Oh, bukit, oh angin... Bolehkah kali ini aku kembali menangis? Aku benar2 tidak tau harus bagaimana. Dengan begini, aku berharap, kau akan memberikan jembatan tersendiri, denganku dan ALLAH... Aku bingung, bahkan benar2 bingung... Jadi, biarkan aku melakukannya..
Teruntukmu,wahai Bukit disana..







Pic: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRPNXxFxB-rr7UmpKdLmmUo5SNuCAP5MF0DiC3W_vXSIVfw2mGZBLH68A89eh4JjDPvq7jIAxKLL6pcCJTJtwYmMyGfqCgEjmgBnv9ywOA8X3fN7gJa8z1mi7ADiAdx7pwFH1MWV0GScSX/s1600/Lonely+Tree+Photography+Wallpapers+02.jpg
Read More >>

10/100

    
     Aku beranikan diri untuk ngepost 10/100 disini... Hina, Banget! Banget! Tapi biar aku ingat, kalo aku PERNAH merasakan keHINAan ini. Ya, 10/100 adalah nilai Kuis FIDASku pertama. Gila, emang. Hina? Apalagi. Udah aku bilang diawal kan? Humbt... Ya, benar. Nilai ku 10 dari 100, dan itu adalah NILAI TERENDAH dikelasku. Nangis? Pengen guys nangis sepuasnya karena ini. Teriak? Saat itu juga aku teriak di atiku. Rasanya pengen nampar abis2an wajahku. Benar2 membuatku malu. Sedangkan yang lain? 70/100, 80/100, bahkan ada 100/100.
     Entahlah, apa yang harus aku lakukan untuk menyayat semangatku ini agar membangkitkanku. Yang jelas, ini adalah kali pertamanya aku bilang bahwa "Gak mudeng, ning kene kuwi NGISIN2I" >> Gak tau, di ITB ini itu malu2in. Ya, memang benar begitu. Aku saja yang dari dulu gak nyadar. Memang beda guys, Kuliah dan masa sekolah dibawahnya, SMA atau SMP. Dulu, aku gak belajar, bisa ngerjain soal. Bahkan SKS mau ujianpun bisa, nilai juga gak malu2in. Disini, entahlah. Semua beda. Dan ya, jangan sepertiku Guys. Jangan ampe merasakan sebuah kehinaan, So, lakukan hal yang menghindarkanmu dari HINA nilai.
     Aku tau yang harus aku lakukan sekarang. Aku harus menuliskan semuanya dalam kata, membagi setiap waktu dalam hari2ku, membaginya untuk terus belajar,belajar dan belajar. Aku tidak akan menyia2kan setiap detiknya. Dan ya, aku harus bisa untuk tidak "Sleeping Oreinted". Humbt, ya... Aku pasti bisa untuk melawan rasa malas dan kantukku. Disini, banyak yang bisa kutanyai. Aku harus banyak berlatih. Ya! dan aku tidak ingin menjadi HINA lagi karena nilai. Aku tau, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, mungkin aku akan menemui kehinaan ini lagi,  tapi aku YAKIN, ALLAH itu tidak memberikan cobaan melebihi kemampuan Umatnya. Asalakan aku sudah belajar maximum, berdoa sungguh2, dan ikhlas disetiap detiknya. Aku YAKIN ALLAH akan membukakan jalan kekuatan.
     Untuk semua teman2ku, atau adik2 yang mau kuliah, atau sekolah lebih lanjut. Persiapkan mentalmu. Beneran guys, ketika kamu gak bersungguh2 dalam belajar, dan "Sak Penake Dewe" tentang pengetahuan, kalian bakal merasakan, betapa bodohnya kalian membuang2 waktu untuk tidak memahami pengetahuan disekitar kalian. PAHAM! ketika kalian sudah memahami sebuah ilmu yang kalian dapat, dan mencoba menerapkannya, kalian akan merasakan hal luar biasa, dan pastinya tidak HINA. Ok, emang aku belum pernah mengalami hal luar biasa karena PAHAM ilmu, tapi aku akan terus berusaha untuk itu. Karena aku, aku punya semua imajinasi ini yang menunggu untuk segera keluar dari box. Mereka menunggu untuk hidup didunia realistis. AKu tidak akan mengecawakan mereka. Dan yang pasti aku tidak ingin mengecawakan papa, mama, mbak lia, mas imam, mbah uti, mas arief, dik gaga, afik, mb uniie, dan semua orang yang mempercayaiku. Dan aku tidak ingin mengecewakan diriku sendiri sebagai manusia yang hanya hidup sekali didunia.
     Mereka semua mempercayaiku, dan mereka semua menungguku. Aku HARUS bisa menjadi lebih baik dan lebih baik dari ini. Ellbo! Jangan jadi pecundang untuk kesekian kalinya. Bergeraklah untuk terus melakukan hal2 kebaikan, termasuk belajar dengan FOKUS! Lebih baik kamu kembali mendapat nilai jelek tapi kamu sudah berusaha, dari pada kamu hanya menyesalinya tanpa ada pergerakan. Setidaknya, kamu sudah berusaha maximum. ALLAH tau yang ada dimasa depan. Semua sudah digariskan. Ok?
     Pergilah kebukit dibawah pohon dipadang rumput hijau itu. Tuliskanlah semua. Rasakan, pahami... Tersenyumlah. Ok? Fightiiing! Positive Press, Chuuuuuuumb!!!! ^_^
Read More >>

Unit Ku >> "Dancing Again"

     Humbt,,, Hallo. Huahahha, akhirnya selesai juga UTS pertamaku , ya maksudnya UTS PRD doank sich. :D Lega sih, akhirnya berjam2 belajar hingga pagi buta ( Sok belajar. -,- ), dipertaruhkan juga dihari ini selama 2 jam. And yaps, soalnya GILAAA!! Melebihi FIDAS guys. Dan itu amazing banget buatku. Tau sendiri, FIDASku gimana. -,-
     Ok,ok,,, UTS PRD sudahlah ya, sudah usai, sekarang tinggal berdoa aja, semoga hasilnya memang yang terbaik untukku. AAmiin. Lanjut ke judul dari postingan aku hari ini. "Unit Ku >> Dancing Again", Yups. Jadi ni,di ITB ada beberapa Unit tu, total 81 Unit. Nah pastinyalah aku ikut beberapa Unit diantara 81. Huahahaha... Tepatnya, 8 Unit untuk awalnya,tapi ujung2nya paling 4. :D
     Apa aja Unitnya itu? :O Ok, Awalnya aku daftar U-Green, kenapa? Soalnya aku pengen ngasah kekreatifitasanku dan juga pengen ikut serta dalam "Go Green" gitu, tapi aku lepas, soalnya males aja. :D Trus ada catur juga ( yang udah bayar pendaftaran ), akhirnya aku lepas. Dulu aku seneng banget yang namanya catur, dari SD ampe SMP suka banget ma catur, sering tanding ma tetangga2ku gitu, Om ku, Papaku, dan semua bisa kukalahkan gitu. Di SMP juga, terkenal pinter main catur dikalangan anak terkucilkan ( Mantan RSBI ). Eh,aku lepas juga, soalnya SMA aku udah gak main lagi dan aku udah gak bisa gitu, dan jarkom kegiatan caturnya kurang menarik. ( Padahal Jarkom dari semua Unit juga sama, isinya tempat, jam kumpul )
     Kemudian, Unit journalistik ni, ada PersMa. Wuah, yang 1 ini awalnya aku ngebeeet banget. Soalnya aku suka nulis ( Walau ancur2an tulisannya ) ditambah waktu SMA aku jadi Crew Majalah sekolah, jadi pengen lanjutin aja. Eh, Eh, akhirnya gak jadi soalnya gak boleh ma Kakakku, katanya bakal ganggu kuliah aku gitu. Ya udah, aku lepas.
     Trus ada NAUTIKA. Nah, kalo yang ini Unit Selam nich. Karena aku bakal masuk OSE tu, pastilah aku harus bisa Nyelam guys. Tapi ampe sekarang aku belum pernah ikut kumpul. Selanjutnya ada URPA, Unit Renang dan Polo Air. Nah, aku ikut karena biar aku bisa olah raga teratur dan rutin plus bisa ngajarin aku berenang yang benar dari awal lagi. Gara2 aku ikut ini Unit, aku beli baju renang yang harganya Gilaaa ( Lebih dari 300rb plus alat2 lain jadi total lebih dari 500rb ) dan itu di comot dari uang sakuku. :( Trus ada Unit sHArE. Unit "English Club" tapi bertitik berat pada research gitu. Dimana kita akan diajari menulis Journal, Karya Tulis, ya pokoknya yang bersangkutan dengan tulis menulis dan project dalam bahasa inggris gitulah. Tapi katanya tu, Unit ini itu bukan dari ITB internal, tapi udah club taraf International gitu. Tau ah, ikut aja gitu, soalnya aku belum pernah ikut kumpul juga. Huahahah... :D
     Ada juga Unit MATA', Majelis Ta'lim. Sebenarnya ini gak masuk Unit ITB, tapi ini Unit yang ada di Salman, masjid ITB, dan kepengurusannya sudah diluar ITB, keanggotaannya juga gak hanya anak ITB doank, tapi juga dari Univ lain, tapi masih didominasi anak2 ITB gitu. Aku ambil yang hafalan Al-qur'an. Alasanannya, biarlah aku n Allah yang tau ya? :D
     Nah, Ini diaaaa... Taraaa... PSTK. :D PSTK itu apa? Dari singkatannya, PSTK itu Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan. Nah, dari singkatannya saja sudah jelas ini Unit Seni, khusus Seni Jawa. Dan didalam Unit ini ada beberapa kelas, tepatnya 3 kelas. Ada kelas Tari, Karawitan ( Alat-alat musik ) juga ada kelas Nyanyi/ Sinden gitu. Aku ikut yang kelas Tari. Kenapa? Karena memang dari sebelum sekolah umum, ( sebelum TK ) aku itu udah suka yang namanya dance.
     Waktu dulu suka banget sama tarian India gitu. Aku tu penggemar beratnya Syahrukhan. Aku mengoleksi banyak banget CD lagu2 India, juga film2nya. Tiap pagi, Always, Always, didepan teras rumah, nari2 gitu, kalo siang barengan temen2 didepan TV, nari2 bareng. Pokoknya suka banget dancing lah. Nah, mulai SD, aku mulai ngajak temen2 desa ku nyiptain gerakan2 dance gitu, trus tampil kalo ada acara panggung desa, 17-anlah.
     Akhirnya Mamaku menyadari bakatku nari, ( Heleh. -,- ). Aku dimasukkan ke sanggar tari tempat kakak perempuanku dulu latihan tari juga, dan sanggarnya itu -pemiliknya-, temen mamaku. Nah, masuk2 aku diajari tari angsa dan kupu2. Yakin, membosankan. ( Saat itu bagiku. -,- ) Beneran, gak enak banget. Tiap hari gerakan'a ituuuu doank. Huft, ditambah aku disuruh didepan ma guru tarinya sekaligus teman mamaku itu. Akhirnya aku males, aku keluar dari sanggar. ( Gak masuk akal banget alasannya ) Tapi alasan lain itu, aku itu tipe orang yang gak suka diatur, jadi males aja dancing tapi diatur gerakannya. ( Pemikiranku saat itu hlo ya. ) Nah, setelah keluar dari sanggar, aku masih sering dancing sendirian dirumah sambil dengerin lagu2 gitu, lagu apa ja deh yang bisa dirasakan dengan gerakan.
     Masuk SMP, ada ekstra Tari juga. Mamaku menyuruhku ikut itu. Karena waktu SMP aku itu nakal, jahiliah banget pokoknya, aku gak pernah ikut latihan. Aku lebih memilih main ma temen2ku, badminton, nonton, gabut ditempat peminjaman komik, main kartu, renang, main sana, main sini, ya pokoknya gak jelas gitu. Dan saat itu aku lebih memilih belajar Gitar. Jadi dance ku sejenak redup gitu. Trus masuklah SMA. Nah, di SMA ada ekstra Tari juga, aku daftar, tapi gak pernah ikut latihan. Hahahha. :D Tapi ternyata ada praktik Tari untuk mapel Seni. Ya, bukan sombong, guruku bilang untuk gerakan sebenarnya aku itu berpotensi untuk jadi penari, dan karena saat itu praktiknya gerakan dasar tari plus tambahan gerakan bikinan sendiri, aku dapat pujian gitu karena bagus diantara teman2ku. :D Nah, waktu SMA, tiap kali aku itu baru gak enak pikiran, baru buret banget pikiran, baru males2an gitu, aku selalu dancing dikamar kos berjam2, ampe kadang aku kelewatan tengah malam hanya buat dancing. Tapi dari dancing, memeberikan semangat tersendiri gitu, kayak jadi baru lagi kalo habis dancing.
     Waktu kelas 2 SMA, aku pergi ke kampung inggris tu. Disana aku bertemu Mom Indah, yang jadi Ibu Camp ku, sekaligus mentorku di Speak First. Beliau yang membuatku percaya diri akan kemampuanku di bidang dancing. Saat itu, Mom Indah tanya "apa kelebihan kamu dibidang seni?" Teman2 lain, pada nyanyi, main alat musik,beatbox, kayak2 gitu. Akhirnya aku bilang, ''Traditional FreeStyle Dance" ato gimana bahasa inggrisnyalah. Intinya Nari tradisional, tapi freestyle, ciptaan sendiri. Mulai hari itu, aku disuruh tampil diacara Public Speaking, dimana aku harus tampil dilebih dari 200 orang dengan gerakan2 yang aku ciptakan sendiri, dengan iringan lagu2 pop. Pokoknya lagu2 yang bisa dirasakan dengan gerakan aja gitu. Dari situ aku mulai tertarik untuk mengasah kemampuanku itu.
     Akhirnya kuliah ini, aku ikut kelas Tari PSTK. dan Yups, Now, I'm PLE PSTK guys. Doakan ya, segera jadi Masa PSTK. :D :D Aamiin. Jadi, intinya, aku masuk PSTK adalah mencari dunia lain yang aku rasakan ketika aku menggerakkan tubuhku dengan lantunan music, dengan tempo. Dan mulai sedikit demi sedikit, dunia itu terlihat. Dan aku bahagia menjadi bagian dari PLE PSTK dan akan menjadi keluarga PSTK sebentar lagi ( Eh lama lagi, :D ).
     Disini emang kebanyakan orang Jawa, tapi overall, mulai dari kegiatan latihan rutin, kegiatan lain2nya seru kok. Hari ini tadi aja acaranya adalah pengenalan Wayang. Mulai dari ksatria2nya siapa aja, trus cerita2nya juga, trus menanggapi isu2 wayang kontemporer yang sekarang ini lagi marak, ya pokoknya tentang wayang dah temanya. Jadi membuat aku semakin apa ya, tertarik untuk mendalami kesenian Jawa aja. dan dari belajar seni, kalo aku bilang ni, bisa ngasah feeling kita hlo. Gak tau kenapa, ketika kita belajar seni, kita itu belajar merasakan, dan terkadang seni itu bahkan tidak bisa digambarkan dengan kata2, hanya bisa dirasakan. Jadi itu kenapa aku semakin tertarik dan ingin berkembang di PSTK ini. Ok, post ku hari ini, maap ye, panjang banget, banget... :D See ya...





Pic : http://farm8.staticflickr.com/7207/6887187326_fefc5cdd73_z.jpg
Read More >>